Silahkan klik link berikut untuk melihat koleksi foto-foto EL86.
- Chandrasa sekeluarga berlibur ke Bali, Agustus 2008
- Erik mengunggah koleksi foto reuni di Lembang, Mei 2003
- Gembong mengunggah foto reuni di rumah Adi Santosa
- Anwar Pamungkas mengunggah foto di kantor
Ayo, siapa lagi mau mengunggah koleksi foto-fotonya ?
Friday, July 29, 2011
Wednesday, July 27, 2011
Pencapaian
Ketika melewati perjumpaan dengan teman lama
Baru kusadari sudah berapa jauh hitungan waktu usia yang sudah ku tempuh
Terasa seperti kemarin saja saat ku nikmati masa-masa itu
Masa yang penuh kenekatan dan tanpa perhitungan
Masa dimana penuh ambisi dan keinginan
Masa dimana hanya langitlah sebagai batas atas
Ketika kutengok banyak teman seperjalanan semasa mengkaji ilmu
Banyak sudah yang mendapatkan pencapaian
Pencapaian pada kondisi tersejahtera
Pencapaian pada posisi atas
Pencapaian pada tempat terhormat
Pencapaian pada karya terbaik
Namun tidak sedikit pula yang masih terseok-seok
Masih berkutat pada perjuangannya
Masih bergelut pada pertarungannya
Masih berbenturan pada halangan-halangannya
Lalu kutanyakan pada diri ku
Di manakah posisi ku
Apakah aku sudah pada pencapaian yang menjadi keinginanku sejak dulu
Ataukah aku masih pada perjalanan panjang yang tiada henti
Ataukah aku masih di sini-sini saja
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah pada kondisi tersejahtera
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah pada posisi atas
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah pada tempat terhormat
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah menghasilkan karya terbaik
Lalu, masih berapa lamakah jatah sisa umurku
Apakah masih ada cukup waktu untuk mengejar itu semua
Apakah masih ada daya yang cukup untuk bisa sampai ke sana
Apakah memang masih layak untuk dikejar dengan segala keterbatasan yang ada
Apakah memang pantas mempertaruhkan sisa usia untuk itu semua
Apakah memang untuk itu aku diciptakan di dunia ini
Entahlah,
seringkali aku menjadi lalai menentukan apa-apa yang penting dalam hidup ini
seringkali aku menjadi lalai untuk memahami apa-apa yang bermakna
seringkali aku menjadi lalai untuk mempersiapkan hal penting yang penuh makna
Lalu, apakah hal penting itu
Seorang sahabat menasehatiku
Kalau kau ingin tahu apa hal penting itu
Rasakanlah saat kau berada di "dead-bed"
Saat-saat kau tergolek lemah di atas pembaringan
Saat-saat tiadanya lagi harapan untuk bisa kembali sehat
Ya.. saat-saat sekarat menjelang ajalmu
Saat itu akan keluar semua penyesalan
Penyesalan akan sesuatu yang lalai dikerjakan
Penyesalan akan sesuatu yang sering dilupakan
Penyesalan akan sesuatu yang sering ditinggalkan
Penyesalan akan sesuatu yang sering diremehkan
Ya, mereka adalah hutang-hutang yang dilupakan
Ya, mereka adalah amanah-amanah yang dilalaikan
Ya, mereka adalah sahabat yang lupa disambangi
Ya, mereka adalah keluarga yang lupa untuk dirawat dan disayangi
Ya, mereka adalah orang-orang yang menunggu untuk diulurkan tangan
Ya, demi mengejar hal-hal yang teratas, tersejahtera, terhormat, terbaik
Justru hal-hal penting yang dipertaruhkan
Sungguh tidak sebanding besarannya
Ya, ternyata, hal terpenting adalah bukan pada akumulasi akan sesuatu
Hal terpenting adalah pada penyaluran sesuatu
Mungkin inilah yang dinamakan sebagai amal
Wallahu 'alam bi shawab
Melbourne, 15 Oktober 2010
Baru kusadari sudah berapa jauh hitungan waktu usia yang sudah ku tempuh
Terasa seperti kemarin saja saat ku nikmati masa-masa itu
Masa yang penuh kenekatan dan tanpa perhitungan
Masa dimana penuh ambisi dan keinginan
Masa dimana hanya langitlah sebagai batas atas
Ketika kutengok banyak teman seperjalanan semasa mengkaji ilmu
Banyak sudah yang mendapatkan pencapaian
Pencapaian pada kondisi tersejahtera
Pencapaian pada posisi atas
Pencapaian pada tempat terhormat
Pencapaian pada karya terbaik
Namun tidak sedikit pula yang masih terseok-seok
Masih berkutat pada perjuangannya
Masih bergelut pada pertarungannya
Masih berbenturan pada halangan-halangannya
Lalu kutanyakan pada diri ku
Di manakah posisi ku
Apakah aku sudah pada pencapaian yang menjadi keinginanku sejak dulu
Ataukah aku masih pada perjalanan panjang yang tiada henti
Ataukah aku masih di sini-sini saja
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah pada kondisi tersejahtera
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah pada posisi atas
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah pada tempat terhormat
Yang pasti, jelaslah aku belum seperti yang sudah menghasilkan karya terbaik
Lalu, masih berapa lamakah jatah sisa umurku
Apakah masih ada cukup waktu untuk mengejar itu semua
Apakah masih ada daya yang cukup untuk bisa sampai ke sana
Apakah memang masih layak untuk dikejar dengan segala keterbatasan yang ada
Apakah memang pantas mempertaruhkan sisa usia untuk itu semua
Apakah memang untuk itu aku diciptakan di dunia ini
Entahlah,
seringkali aku menjadi lalai menentukan apa-apa yang penting dalam hidup ini
seringkali aku menjadi lalai untuk memahami apa-apa yang bermakna
seringkali aku menjadi lalai untuk mempersiapkan hal penting yang penuh makna
Lalu, apakah hal penting itu
Seorang sahabat menasehatiku
Kalau kau ingin tahu apa hal penting itu
Rasakanlah saat kau berada di "dead-bed"
Saat-saat kau tergolek lemah di atas pembaringan
Saat-saat tiadanya lagi harapan untuk bisa kembali sehat
Ya.. saat-saat sekarat menjelang ajalmu
Saat itu akan keluar semua penyesalan
Penyesalan akan sesuatu yang lalai dikerjakan
Penyesalan akan sesuatu yang sering dilupakan
Penyesalan akan sesuatu yang sering ditinggalkan
Penyesalan akan sesuatu yang sering diremehkan
Ya, mereka adalah hutang-hutang yang dilupakan
Ya, mereka adalah amanah-amanah yang dilalaikan
Ya, mereka adalah sahabat yang lupa disambangi
Ya, mereka adalah keluarga yang lupa untuk dirawat dan disayangi
Ya, mereka adalah orang-orang yang menunggu untuk diulurkan tangan
Ya, demi mengejar hal-hal yang teratas, tersejahtera, terhormat, terbaik
Justru hal-hal penting yang dipertaruhkan
Sungguh tidak sebanding besarannya
Ya, ternyata, hal terpenting adalah bukan pada akumulasi akan sesuatu
Hal terpenting adalah pada penyaluran sesuatu
Mungkin inilah yang dinamakan sebagai amal
Wallahu 'alam bi shawab
Melbourne, 15 Oktober 2010
Dickson Sihombing
Ok Champs!!! Elektro!! Elektro!! Elektro!!
Reuni Perak Elektro ITB 1986 Sabtu 23 Juli 2011, merupakan AWAL kembali membangun keakraban, silahturahmi, komunikasi dari Angkatan 1986 ITB. Saya yakin hal ini akan terus berjalan karena :
KITA PUNYA SEMANGAT !!
KITA PUNYA KEINGINAN !!
KITA PUNYA POTENSI !!
BERSAMA KITA BISA !! OK CHAMPS
Dari awal saya yakin, bahwa kita bisa kumpul minimal 50 orang tetapi kita punya target 70 orang tetapi kenyataan yang hadir ada 60 orang. Artinya lebih dari ekspektasi kita semua. Silahkan lihat daftar hadir yang terlampir. Sesuai undangan pertemuan dimulai jam 3 siang, tetapi sampai jam 15:45 yang datang baru datang 15 orang. Saya dan Herdi, menargetkan acara dimulai setelah minimal 50 0rang. Syukur ternyata jam 16:30 sudah terkumpul 45 orang, dan jam 16: 55 sudah terkumpul 50 orang... Akhirnya jam 17:00 acara dimulai.
Melihat ceria dan kegembiraan dari teman-teman, saya yakin bahwa teman-teman benar-benar menginginkan pertemuan ini. Ada memang yang berubah sudah PASTI yaitu USIA. Sedangkan penampilan, fisik dan gaya bicara sudah banyak berubah dan beberapa teman masih ada aja yang tetap. Dengan menggunakan Kaos Reuni, terasa bahwa kita sama-sama merasakan persamaan bahwa kita bener-bener alumni EL ITB 86 tanpa melihat latar belakang saat sekarang ini.
Ada beberapa teman-teman kita yang gak bisa karena situasi yang mungkin tidak memungkinkan harus hadir. Saya yakin di waktu mendatang teman-teman kita pasti hadir. Misal teman kita dari Telkom di Bandung : Dase, Ilham, Agus Rijanto, Fadjrul dan Heru Kurniawan. Sementara teman kita dari ITTELKOM, tadinya bisa hadir mungkin ada kesibukan mungkin gak bisa hadir yaitu Heroe Wijayanto dan Burhanuddin. Sementara dari Teman kita dari TELKOMSEL yaitu Malemta dan Agus dari awal memang sudah ada kegiatan yang tidak bisa hadir. Ada yang lagi yang seharusnya bisa hadir tetapi karena tugas dari Kantor yaitu Zulfi Hadi dan Gembong Budioan dari Lintasarta. Sedangkan teman-teman kita yang sudah mungkin hadir tetapi ada satu dan lain hal yang membuat gak bisa hadir : Ibnu, Endro, Ghozali, Arirf Budi Subekti, Ahmad Iqbal dan Atep Hermandani. Beberapa orang memang sangat menginginkan datang tetapi apaboleh buat harus melakukan sesuatu yang harus dilakukan akhirnya gak bisa hadir yaitu teman-teman kita dari SMARTFREN : Andriono, Wahyudi Umar dan Ari Alyosius. Demikian juga teman-teman kita dari INDOSAT yaitu Heri Purnomo, Chandra Purnawan dan Setyo Purwono. Rencana memang rencana, salah satu target kita yaitu 100% dari Perempuan Angkatan Elektro 1986 dapat hadir . Kenyataannya hanya 85% karena mungkin lagi sibuk teman kita Debora Niken dari NSN tidak bisa hadir. Sementara teman-teman dari awal tidak bisa hadir, karena harus dinas keluar negeri yaitu John Iwan Anis (ke China), V Subianto (katanya ke Nigeria), Jarot dan Sungkono (katanya ke Nigeria) ya hal ini kita maklumi. Beberapa teman-teman kita yang kerja di Luar Negeri dari awal punya keinginan tetapi mungkin kondisi dan tempat tidak bisa hadir, dan mereka memberikan salam buat teman-teman yang hadir yaitu Chandrasa (Jerman), Danardono (Singapore), Noviar Anwar (Australia), Nur Bambang (Nigeria), Istiari Widodo (Australia) dan Daniel (Australia). Bayangkan teman-teman seandainya bisa hadir semua yang sudah bisa kita hubungi "RAMAI KAN"
Dari hasil Reuni ini beberapa hal yang akan kita bicarakan dan rencananya kita akan lakukan :
•Database Alumni (bagi teman-teman belum mengisi formulir data-base silahkan isi ya) Portal Alumni EL86. Pembuatan ini akan dikordinir Teman kita B. Antariksa (ERIK)
•Mengikuti REUNI ITB 1986 di Bandung tanggal 19 & 20 November 2011
•Pertemuan Alumni ELEKTRO ITB 1986 tanggal 19 November 2011 di Bandung, diusulkan dikordinir oleh Teman-teman di Bandung. Sekalian persiapan penampilan EL 86 di Reuni PERAK ITB 1986
•Organisasi Alumni EL ITB : berbentuk Ikatan Alumni atau Steering Commitee. Yang jelas ada organisasinya. Disamping itu juga akan membuat kelompok penggemar : misal GOLF, SEPEDA, FUTSAL. Dan membuat bagian dari organiasi yaitu Kelompok USAHA PROFIT dan NON PROFIT.
•Family Gathering atau Family Camp di bulan Desember 2011
Disamping membicarakan Rencana-rencana yang akan dilakukan, kita juga melihat penayangan memorial ketika di ITB yang dikordinir oleh Teman kita. Ternyata kita tak kalah juga dengan Penyanyi atau Kelompok musik yang lain bahwa kita itu ada BAND-EL, penyanyi yang luar biasa Iskandar dan Gadang Basuki...wow luar biasa suaranya... Penampilan Pemusik dan Band dari Yadhi N Friend. Yang membuat seru lagi, kita melakukan pesta mercon... seru banget...meriah.. Jarang-jarang aku melihat mercon secara langsung.. Wow...bagus banget. Acara musik berakhir di jam 21:55 sementara kita bubar jalan semuanya jam 23:00 Malam.
Demikian yang teman-teman, kita akan bertemu di Bandung ya...
Salam
Dickson Sihombing
Reuni Perak Elektro ITB 1986 Sabtu 23 Juli 2011, merupakan AWAL kembali membangun keakraban, silahturahmi, komunikasi dari Angkatan 1986 ITB. Saya yakin hal ini akan terus berjalan karena :
KITA PUNYA SEMANGAT !!
KITA PUNYA KEINGINAN !!
KITA PUNYA POTENSI !!
BERSAMA KITA BISA !! OK CHAMPS
Dari awal saya yakin, bahwa kita bisa kumpul minimal 50 orang tetapi kita punya target 70 orang tetapi kenyataan yang hadir ada 60 orang. Artinya lebih dari ekspektasi kita semua. Silahkan lihat daftar hadir yang terlampir. Sesuai undangan pertemuan dimulai jam 3 siang, tetapi sampai jam 15:45 yang datang baru datang 15 orang. Saya dan Herdi, menargetkan acara dimulai setelah minimal 50 0rang. Syukur ternyata jam 16:30 sudah terkumpul 45 orang, dan jam 16: 55 sudah terkumpul 50 orang... Akhirnya jam 17:00 acara dimulai.
Melihat ceria dan kegembiraan dari teman-teman, saya yakin bahwa teman-teman benar-benar menginginkan pertemuan ini. Ada memang yang berubah sudah PASTI yaitu USIA. Sedangkan penampilan, fisik dan gaya bicara sudah banyak berubah dan beberapa teman masih ada aja yang tetap. Dengan menggunakan Kaos Reuni, terasa bahwa kita sama-sama merasakan persamaan bahwa kita bener-bener alumni EL ITB 86 tanpa melihat latar belakang saat sekarang ini.
Ada beberapa teman-teman kita yang gak bisa karena situasi yang mungkin tidak memungkinkan harus hadir. Saya yakin di waktu mendatang teman-teman kita pasti hadir. Misal teman kita dari Telkom di Bandung : Dase, Ilham, Agus Rijanto, Fadjrul dan Heru Kurniawan. Sementara teman kita dari ITTELKOM, tadinya bisa hadir mungkin ada kesibukan mungkin gak bisa hadir yaitu Heroe Wijayanto dan Burhanuddin. Sementara dari Teman kita dari TELKOMSEL yaitu Malemta dan Agus dari awal memang sudah ada kegiatan yang tidak bisa hadir. Ada yang lagi yang seharusnya bisa hadir tetapi karena tugas dari Kantor yaitu Zulfi Hadi dan Gembong Budioan dari Lintasarta. Sedangkan teman-teman kita yang sudah mungkin hadir tetapi ada satu dan lain hal yang membuat gak bisa hadir : Ibnu, Endro, Ghozali, Arirf Budi Subekti, Ahmad Iqbal dan Atep Hermandani. Beberapa orang memang sangat menginginkan datang tetapi apaboleh buat harus melakukan sesuatu yang harus dilakukan akhirnya gak bisa hadir yaitu teman-teman kita dari SMARTFREN : Andriono, Wahyudi Umar dan Ari Alyosius. Demikian juga teman-teman kita dari INDOSAT yaitu Heri Purnomo, Chandra Purnawan dan Setyo Purwono. Rencana memang rencana, salah satu target kita yaitu 100% dari Perempuan Angkatan Elektro 1986 dapat hadir . Kenyataannya hanya 85% karena mungkin lagi sibuk teman kita Debora Niken dari NSN tidak bisa hadir. Sementara teman-teman dari awal tidak bisa hadir, karena harus dinas keluar negeri yaitu John Iwan Anis (ke China), V Subianto (katanya ke Nigeria), Jarot dan Sungkono (katanya ke Nigeria) ya hal ini kita maklumi. Beberapa teman-teman kita yang kerja di Luar Negeri dari awal punya keinginan tetapi mungkin kondisi dan tempat tidak bisa hadir, dan mereka memberikan salam buat teman-teman yang hadir yaitu Chandrasa (Jerman), Danardono (Singapore), Noviar Anwar (Australia), Nur Bambang (Nigeria), Istiari Widodo (Australia) dan Daniel (Australia). Bayangkan teman-teman seandainya bisa hadir semua yang sudah bisa kita hubungi "RAMAI KAN"
Dari hasil Reuni ini beberapa hal yang akan kita bicarakan dan rencananya kita akan lakukan :
•Database Alumni (bagi teman-teman belum mengisi formulir data-base silahkan isi ya) Portal Alumni EL86. Pembuatan ini akan dikordinir Teman kita B. Antariksa (ERIK)
•Mengikuti REUNI ITB 1986 di Bandung tanggal 19 & 20 November 2011
•Pertemuan Alumni ELEKTRO ITB 1986 tanggal 19 November 2011 di Bandung, diusulkan dikordinir oleh Teman-teman di Bandung. Sekalian persiapan penampilan EL 86 di Reuni PERAK ITB 1986
•Organisasi Alumni EL ITB : berbentuk Ikatan Alumni atau Steering Commitee. Yang jelas ada organisasinya. Disamping itu juga akan membuat kelompok penggemar : misal GOLF, SEPEDA, FUTSAL. Dan membuat bagian dari organiasi yaitu Kelompok USAHA PROFIT dan NON PROFIT.
•Family Gathering atau Family Camp di bulan Desember 2011
Disamping membicarakan Rencana-rencana yang akan dilakukan, kita juga melihat penayangan memorial ketika di ITB yang dikordinir oleh Teman kita. Ternyata kita tak kalah juga dengan Penyanyi atau Kelompok musik yang lain bahwa kita itu ada BAND-EL, penyanyi yang luar biasa Iskandar dan Gadang Basuki...wow luar biasa suaranya... Penampilan Pemusik dan Band dari Yadhi N Friend. Yang membuat seru lagi, kita melakukan pesta mercon... seru banget...meriah.. Jarang-jarang aku melihat mercon secara langsung.. Wow...bagus banget. Acara musik berakhir di jam 21:55 sementara kita bubar jalan semuanya jam 23:00 Malam.
Demikian yang teman-teman, kita akan bertemu di Bandung ya...
Salam
Dickson Sihombing
Contoh Video
Teman-teman EL86,
Ini contoh video yang lagunya ikut dinyanyikan waktu Reuni EL86 di rumah Dian Siswarini Sabtu kemarin.
Salam kompax,
Erik
Ini contoh video yang lagunya ikut dinyanyikan waktu Reuni EL86 di rumah Dian Siswarini Sabtu kemarin.
Salam kompax,
Erik
Monday, July 25, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)